Onana Tampil Buruk Untuk MU, Akankah di Ganti?
Onana Tampil Buruk Untuk MU, Akankah di Ganti?. Musim 2024/2025 menjadi periode sulit bagi Manchester United, dan sorotan tajam kini tertuju pada kiper mereka, Andre Onana. Penampilan inkonsisten sang kiper asal Kamerun ini memicu diskusi panas di kalangan penggemar dan analis, terutama setelah serangkaian blunder yang merugikan tim. United, yang kini terpuruk di papan tengah Premier League, menghadapi tekanan besar untuk memperbaiki performa, dan posisi Onana sebagai kiper utama mulai dipertanyakan. Pelatih Ruben Amorim, meski awalnya memberikan dukungan, kini dikabarkan mempertimbangkan opsi lain untuk mengamankan gawang Setan Merah. Akankah Onana digantikan, atau masih ada harapan baginya untuk bangkit di Old Trafford? BERITA LAINNYA
Pertandingan melawan Lyon di Liga Europa menjadi puncak kritik terhadap Onana, di mana dua kesalahan fatalnya berujung pada hasil imbang 2-2. Tak hanya itu, performanya di laga lain, seperti kekalahan 4-1 dari Newcastle, membuatnya dicadangkan untuk pertama kalinya musim ini. Meski sempat menunjukkan kilasan kemampuan di leg kedua kontra Lyon dengan beberapa penyelamatan krusial, kepercayaan terhadap Onana mulai luntur, baik dari suporter maupun rekan setim. Situasi ini diperparah dengan komentar pedas dari eks pemain United, Nemanja Matic, yang menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah klub. Dengan bursa transfer musim panas 2025 mendekat, spekulasi tentang pengganti Onana semakin memanas.
Siapa Itu Onana
Andre Onana adalah kiper berusia 29 tahun asal Kamerun yang bergabung dengan Manchester United dari Inter Milan pada musim panas 2023 dengan biaya transfer sekitar £47 juta. Sebelumnya, ia dikenal sebagai kiper modern dengan kemampuan distribusi bola yang luar biasa, membantu Inter mencapai final Liga Champions 2022/2023. Onana juga pernah bekerja dengan Erik ten Hag di Ajax, di mana ia memenangkan tiga gelar Eredivisie. Dengan gaya bermain yang agresif dan kemampuan membaca permainan, Onana diharapkan menjadi pengganti ideal David de Gea. Ia telah mencatatkan 78 penampilan untuk United dengan 18 clean sheet hingga Agustus 2025, namun statistik kebobolannya—1,21 gol per 90 menit di Premier League musim ini—menunjukkan performa yang jauh dari ekspektasi.
Apa Alasannya Onana Tampil Sangat Buruk di MU
Performa buruk Onana di United bisa ditelusuri dari beberapa faktor. Pertama, adaptasi ke Premier League ternyata lebih sulit dari yang diperkirakan. Kompetisi yang cepat dan intens membuatnya kerap melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan, seperti blunder saat melawan Lyon, di mana ia gagal menangkap tendangan bebas dan membiarkan bola disambar lawan. Kedua, tekanan besar di United, klub dengan sejarah kiper legendaris seperti Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, membuat setiap kesalahannya disorot tajam. Data menunjukkan Onana hanya mencatatkan 26% clean sheet dari 34 laga Premier League musim ini, terendah di antara kiper United dengan minimal 10 penampilan. Selain itu, hubungan yang kurang harmonis dengan beberapa rekan setim, ditambah kritik publik seperti dari Matic, turut memengaruhi kepercayaan dirinya. Meski unggul dalam statistik penyelamatan krusial (kedua di liga setelah Jordan Pickford), inkonsistensinya dalam momen-momen penting jadi masalah utama.
Apakah Onana Bisa Digantikan Oleh Kiper Lain?
Spekulasi tentang pengganti Onana semakin menguat, dengan United dikaitkan dengan beberapa nama kiper top. Diogo Costa dari FC Porto jadi salah satu kandidat utama, dikenal dengan performa solidnya di Liga Portugal dan timnas Portugal. Nama lain seperti Senne Lammens dari Royal Antwerp, yang mencatatkan 77,8% tingkat penyelamatan, juga muncul sebagai opsi muda yang menjanjikan. Emiliano Martinez, kiper Aston Villa peraih dua trofi Yashin, disebut-sebut sebagai solusi jangka pendek dengan pengalaman dan kepemimpinannya. Selain itu, kiper muda seperti Zion Suzuki dari Parma dan Anatoliy Trubin dari Benfica juga masuk radar. Namun, United menghadapi kendala finansial, dengan anggaran transfer terbatas setelah pengeluaran besar untuk pemain seperti Matheus Cunha dan Benjamin Sesko. Altay Bayindir, kiper cadangan United, sempat mendapat kesempatan melawan Newcastle, tetapi penampilannya yang kurang meyakinkan membuatnya belum dianggap siap menggantikan Onana secara permanen. Amorim kini berada di persimpangan: mempertahankan Onana dengan harapan ia kembali ke performa terbaiknya atau mendatangkan kiper baru dengan risiko biaya tinggi.
Kesimpulan: Onana Tampil Buruk Untuk MU, Akankah di Ganti?
Performa buruk Andre Onana di Manchester United telah menempatkannya di ujung tanduk, dengan tekanan dari suporter, rekan setim, dan media semakin besar. Meski memiliki kemampuan distribusi bola yang mumpuni dan pengalaman di level tertinggi, inkonsistensinya dalam menjaga gawang membuat posisinya sebagai kiper utama terancam. Dengan bursa transfer musim panas 2025 di depan mata, United harus membuat keputusan sulit: memberi Onana kesempatan terakhir untuk membuktikan diri atau mencari pengganti yang lebih konsisten. Nama-nama seperti Diogo Costa dan Emiliano Martinez menawarkan harapan baru, tetapi kendala finansial bisa menjadi penghalang. Bagi Onana, laga-laga awal musim 2025/2026, termasuk duel kontra Arsenal, akan menjadi penentu nasibnya di Old Trafford. United butuh kiper yang bisa diandalkan untuk kembali ke jalur kemenangan, dan waktu Onana untuk membuktikan diri semakin menipis.
Post Comment