Daftar Peraih MOTM Liga Champions di Musim 2025/26
Daftar Peraih MOTM Liga Champions di Musim 2025/26. Musim 2025/26 Liga Champions UEFA memasuki fase yang semakin menarik setelah tiga pekan pertandingan fase grup, dengan daftar peraih Man of the Match (MOTM) yang mencerminkan bakat-bakat baru dan veteran yang masih mendominasi. Hingga matchday ketiga, tepatnya 22 Oktober 2025, total 45 penghargaan MOTM telah dibagikan, menyoroti performa heroik di tengah persaingan sengit dari 36 tim. Pemain seperti Kylian Mbappé dan Harry Kane sudah mengoleksi dua trofi masing-masing, sementara Marcus Thuram menonjol dengan konsistensi untuk Inter. Daftar ini tak hanya mencatat gol dan assist, tapi juga dampak taktis yang membentuk hasil laga. Dengan format baru yang lebih padat, setiap MOTM menjadi simbol ketangguhan, dan tren awal menunjukkan serangan cepat mendominasi pertahanan rapat. Artikel ini merangkum peraih utama per matchday, menyoroti momen-momen krusial yang membuat musim ini tak terlupakan. INFO CASINO
Peraih MOTM di Matchday Pertama: Pembukaan Dramatis: Daftar Peraih MOTM Liga Champions di Musim 2025/26
Matchday pertama pada 16-18 September 2025 menyajikan pesta gol dan kejutan, dengan 18 laga yang menghasilkan delapan kemenangan tamu dan enam hasil imbang. Di antara peraih MOTM, Kylian Mbappé langsung mencuri perhatian saat Real Madrid menang 2-1 atas Marseille; dua golnya dari situasi sulit menegaskan adaptasinya pasca-transfer megah. Tak kalah impresif, Harry Kane membawa Bayern München lepas dari tekanan Chelsea dengan gol dan assist dalam kemenangan 3-1, memenangkan 80 persen duel udara yang jadi andalannya.
Di sisi lain, kejutan datang dari tim-tim underdog. Pedro Bicalho dari Qarabağ dinobatkan MOTM usai Benfica kalah 2-3, berkat intersepsi krusial dan umpan terobosan yang membalikkan keadaan. Di Inggris, Gabriel Martinelli Arsenal memastikan clean sheet 2-0 atas Athletic Club dengan kecepatan sayapnya, sementara Virgil van Dijk Liverpool jadi benteng tak tergoyahkan dalam kemenangan 3-2 melawan Atlético de Madrid—ia memblok tiga tembakan dan memimpin comeback dari ketertinggalan. Marcus Thuram Inter juga bersinar di kemenangan 2-0 atas Ajax, mencetak gol pembuka dan mengganggu pertahanan lawan sepanjang laga.
Laga imbang seperti Juventus 4-4 Dortmund dimenangkan Dušan Vlahović berkat hat-tricknya yang brutal, meski timnya kehilangan poin. Di Prancis, Khvicha Kvaratskhelia PSG tampil magis dalam 4-0 atas Atalanta, dengan dribel yang menciptakan tiga peluang besar. Secara keseluruhan, matchday ini menampilkan 12 penyerang sebagai pemenang, menandakan awal musim yang ofensif, dengan rata-rata 3,2 gol per laga.
Peraih MOTM di Matchday Kedua: Konsistensi dan Kejutan Lanjutan: Daftar Peraih MOTM Liga Champions di Musim 2025/26
Memasuki matchday kedua pada 30 September-1 Oktober, intensitas naik dengan tim-tim mulai menyesuaikan taktik. Mbappé kembali bersinar untuk Real Madrid yang menghajar Kairat Almaty 5-0, mencetak brace dan assist—total tiga MOTM potensial dalam dua laga membuatnya jadi kandidat kuat top performer musim ini. Harry Kane Bayern juga ulangi keajaiban, mencetak dua gol dalam 5-1 atas Pafos, termasuk tendangan bebas spektakuler yang jadi sorotan.
Marcus Thuram Inter perkuat dominasinya dengan MOTM kedua berturut-turut di kemenangan 3-0 atas Slavia Praha, di mana ia tak hanya cetak gol tapi juga ciptakan dua assist. Di Spanyol, Julián Alvarez Atlético de Madrid hancurkan Frankfurt 5-1 dengan hat-trick, menunjukkan ketajaman pasca-kepindahannya. Kejutan datang dari Victor Osimhen Galatasaray, yang single-handedly bobol pertahanan Liverpool dalam kemenangan 1-0, memenangkan duel satu lawan satu sebanyak sembilan kali.
Laga imbang seperti Monaco 2-2 Manchester City dimenangkan Erling Haaland berkat gol penalti dan tekanan konstan yang memaksa kesalahan lawan. Di Belanda, Ismael Saibari PSV selamatkan satu poin dari Leverkusen dengan gol penyeimbang di injury time. Nicolas Pépé Villarreal jadi pahlawan di imbang 2-2 kontra Juventus, dengan kecepatan yang merepotkan bek lawan. Matchday ini catatkan sembilan kemenangan kandang, dengan pertahanan mulai ketat—hanya 2,8 gol per laga—dan enam bek/gelandang masuk daftar MOTM, seperti Marc Cucurella Chelsea yang clean sheet Benfica.
Sorotan Matchday Ketiga: Gol Bertebaran dan Tren Awal Musim
Hingga 22 Oktober 2025, matchday ketiga baru menyelesaikan beberapa laga, dengan Fermín López Barcelona jadi bintang terbaru usai hat-trick dalam kemenangan 6-1 atas Olympiacos. Performa López, yang mencakup dua assist, menegaskan kedalaman skuad Catalan di bawah pelatih baru, dan ia jadi MOTM pertama Spanyol di pekan ini. Laga-laga lain seperti Villarreal vs Manchester City atau Real Madrid vs Juventus masih menunggu penilaian akhir, tapi tren awal menunjukkan peningkatan peran gelandang kreatif.
Secara keseluruhan, Mbappé dan Thuram memimpin dengan dua MOTM masing-masing, diikuti Kane dan Thuram dengan kontribusi defensif yang seimbang. Tim seperti Inter dan Real Madrid unggul dalam daftar, sementara underdog seperti Qarabağ dan Pafos beri warna dengan satu MOTM tiap. Statistik menarik: 40 persen pemenang berasal dari tim top lima liga, tapi 25 persen dari tim non-elite, menandakan kompetisi yang lebih merata. Dengan fase grup berlanjut, daftar ini diprediksi bertambah dramatis, terutama saat rotasi skuad mulai terasa di akhir Oktober.
Kesimpulan
Daftar peraih MOTM Liga Champions 2025/26 sejauh ini jadi cerminan musim yang penuh kejutan dan bakat individu, dari hat-trick López hingga dominasi Mbappé yang tak tergoyahkan. Dengan 45 penghargaan dibagikan di tiga matchday awal, kompetisi ini sudah janjikan perburuan ketat menuju knockout. Pemain-pemain ini tak hanya cetak momen, tapi bentuk narasi musim—di mana kecepatan, ketangguhan, dan kreativitas jadi kunci. Saat fase grup memasuki paruh pertama, daftar ini akan terus berkembang, tapi satu hal pasti: Liga Champions tetap panggung bagi para pahlawan yang lahir dari tekanan. Penggemar bisa menantikan lebih banyak cerita heroik di pekan-pekan mendatang.
Post Comment