Man United Saat Ini Mencari Pengganti Casemiro
Man United Saat Ini Mencari Pengganti Casemiro. Manchester United kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim dingin 2025, kali ini dengan fokus pada lini tengah yang menjadi tulang punggung skuad di bawah Ruben Amorim. Meski Casemiro, gelandang berusia 33 tahun asal Brasil, baru saja bangkit dari masa sulit dan kini dianggap tak tergantikan, klub tetap mencari pengganti atau penguatan jangka panjang untuknya. Kontrak Casemiro yang habis akhir musim ini, ditambah tuntutan pemotongan gaji, membuat manajemen ragu untuk memperpanjang tanpa opsi cadangan. Amorim, yang mengambil alih sejak akhir 2024, ingin duo gelandang baru untuk mendukung visi taktiknya yang dinamis. Rumor menyebut nama-nama seperti Elliot Anderson dari Nottingham Forest dan Aurelien Tchouameni dari Real Madrid sebagai prioritas, di tengah performa United yang naik-turun di papan atas Premier League. Langkah ini krusial untuk menjaga daya saing di kompetisi domestik dan Eropa musim 2025/2026. BERITA BASKET
Status Casemiro: Bangkit Kembali Tapi Masa Depan Belum Pasti: Man United Saat Ini Mencari Pengganti Casemiro
Casemiro tiba di Old Trafford pada 2022 sebagai tanda tangan besar dari Real Madrid, dengan harapan membawa stabilitas defensif yang hilang. Namun, dua musim terakhir jadi mimpi buruk: cedera berulang, penurunan fisik akibat usia, dan kritik tajam dari fans membuatnya nyaris angkat kaki. Musim lalu, ia hanya main 20 kali di liga, dengan rata-rata intersepsi rendah dan turnover bola yang sering. Bahkan, di awal era Amorim, pelatih asal Portugal itu sempat ragu dan mempertimbangkan jualnya untuk dana rebuild.
Tapi segalanya berubah sejak Oktober 2025. Casemiro kembali ke starting XI dan langsung jadi pilar: tiga clean sheet berturut-turut, 2,5 tekel sukses per laga, dan umpan kunci yang bantu serangan. Amorim kini puji dia sebagai “pemain paling penting”, lengkap dengan rencana tawarkan kontrak baru—meski gaji harus turun dari 350 ribu euro per minggu. Klub tolak permintaan transfer Casemiro, yakin ia bisa kontribusi satu-dua musim lagi. Namun, dengan option extend satu tahun yang butuh persetujuan pemilik Sir Jim Ratcliffe, masa depannya masih menggantung. United tak mau ambil risiko; mencari pengganti jadi langkah preventif, terutama saat lini tengah rentan cedera seperti Kobbie Mainoo yang absen panjang.
Kandidat Utama: Dari Liga Domestik Hingga Raksasa Spanyol: Man United Saat Ini Mencari Pengganti Casemiro
Amorim tak main-main dengan rencana dua signing midfield musim panas 2026, dan Casemiro jadi titik tolaknya. Nama terpanas adalah Elliot Anderson, gelandang serba bisa Nottingham Forest berusia 22 tahun. Ia top list United berkat visi passing akurat 88 persen, kemampuan duel udara kuat, dan fleksibilitas posisi—sempurna ganti peran Casemiro di holding role. Forest minta 50 juta pound, tapi negosiasi awal sudah jalan, dengan Amorim yakin Anderson bisa langsung adaptasi seperti rekan barunya di skuad.
Alternatif lain datang dari Joao Gomes, wonderkid Wolves yang disebut “alternatif jangka panjang” untuk Casemiro. Pemain Brasil 24 tahun ini punya energi tak habis-habis: 3,2 recovery per laga dan tackling tajam yang bikin lawan frustrasi. United sudah hubungi agennya, meski Wolves tegas tolak tawaran di bawah 40 juta pound. Lalu ada Conor Gallagher, mantan Chelsea yang kini bebas agen potensial. Bekas kapten muda itu tawarkan leadership dan pressing tinggi, cocok untuk gaya Amorim yang intens. Saran ahli bilang United sebaiknya prioritaskan dia ketimbang buru-buru ke target mahal.
Tak ketinggalan Aurelien Tchouameni dari Real Madrid, target ambisius dengan biaya 100 juta euro. Bek Prancis 25 tahun ini mirip Casemiro muda: kuat fisik, intersepsi elite, dan pengalaman Liga Champions. Laporan Spanyol bilang United incar dia sebagai “pengganti langsung”, tapi Madrid tegas tak jual kecuali Tchouameni minta pindah. Agennya sudah dengar pendekatan informal, tapi prioritas Madrid di bawah Xabi Alonso adalah pertahankan skuad inti. Pilihan ini berisiko tinggi, tapi suksesnya bisa ubah wajah lini tengah United selamanya.
Strategi Amorim: Bangun Midfield yang Seimbang dan Muda
Ruben Amorim, yang bawa Sporting Lisbon juara liga dengan formasi 3-4-3 inovatif, punya visi jelas untuk United: midfield yang seimbang antara pengalaman dan energi muda. Ia tolak jual aset seperti Scott McTominay meski ada tawaran, fokus tambah kedalaman daripada revamp total. Dengan Casemiro bertahan sementara, target seperti Anderson dan Baleba dari Brighton (gelandang defensif potensial lain) akan rotasi dengan Mainoo yang pulih. Amorim juga lirik akademi sendiri—Chido Obi dan Sekou Kone disebut siap naik kelas pasca jeda internasional November.
Budget transfer ketat setelah belanja besar musim panas (seperti Matheus Cunha dan Benjamin Sesko), jadi Amorim prioritaskan value for money: Premier League stars lebih murah dan adaptif. Januari 2026 bisa jadi jendela uji coba, tapi musim panas target utama. Strategi ini mirip pendekatan suksesnya di Portugal: campur veteran seperti Casemiro dengan talenta seperti Gomes untuk transisi mulus. Tantangannya? Kompetisi ketat dari City dan Arsenal, plus tuntutan fans yang haus trofi. Amorim yakin, dengan dua tambahan tepat, United bisa balik ke empat besar dan tantang gelar.
Kesimpulan
Pencarian pengganti Casemiro jadi cerminan transisi United di era Amorim: hati-hati tapi ambisius. Meski sang Brasil bangkit dan kontrak baru di depan mata, klub sadar usia tak bisa bohong—perlu darah segar untuk jangka panjang. Dengan kandidat seperti Anderson, Gomes, dan Tchouameni, lini tengah bisa jadi senjata mematikan musim depan. Bagi fans Setan Merah, ini janji era baru: stabil, dinamis, dan siap juara. Pantau saja window Januari; satu kesepakatan bisa ubah segalanya di Old Trafford.
Post Comment