Mantan Rekan Setim Gyokeres Ini Bilang Dia Tak Cukup Basket
Mantan Rekan Setim Gyokeres Ini Bilang Dia Tak Cukup Basket. Viktor Gyokeres, striker Arsenal yang sedang naik daun, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola. Pemain asal Swedia ini telah menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan The Gunners pada musim panas 2024, namun baru-baru ini, sebuah pernyataan mengejutkan datang dari mantan rekan setimnya. Komentar tersebut menyebut bahwa Gyokeres belum cukup mumpuni untuk menjadi tumpuan utama Arsenal. Pernyataan ini tentu saja memicu diskusi di kalangan penggemar, terutama setelah Gyokeres tampil gemilang di beberapa laga awal musim 2025/2026. Siapa sebenarnya yang melontarkan pernyataan ini, dan apa alasan di baliknya? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA LAINNYA
Siapa Mantan Rekan Setimnya Tersebut
Mantan rekan setim yang dimaksud adalah Glenn Murray, mantan striker Brighton & Hove Albion yang kini lebih aktif sebagai pundit sepak bola. Murray pernah bermain bersama Gyokeres saat keduanya masih membela Brighton pada awal karier sang striker di Inggris. Meski tidak lama berbagi ruang ganti, Murray dikenal sebagai pemain berpengalaman yang punya pandangan tajam soal sepak bola. Kini, setelah pensiun, ia sering memberikan analisis tentang performa pemain muda, termasuk Gyokeres. Komentarnya soal ketidakmampuan Gyokeres mencuri perhatian karena dianggap punya relevansi, mengingat pengalamannya sebagai penyerang di Liga Inggris.
Kenapa Dia Bisa Bilang Gyokeres Mainnya Tidak Cukup Bagus
Glenn Murray, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, menyatakan bahwa Viktor Gyokeres belum cukup “baskat” atau mumpuni untuk menjadi ujung tombak Arsenal yang konsisten. Menurut Murray, meski Gyokeres punya naluri mencetak gol yang tajam, ia masih kekurangan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan secara menyeluruh, terutama dalam laga-laga besar melawan tim papan atas. Murray menyoroti bahwa Gyokeres cenderung bergantung pada pelayanan dari rekan setimnya, seperti umpan-umpan akurat dari Martin Odegaard atau Bukayo Saka, dan kurang mampu menciptakan peluang secara mandiri.
Selain itu, Murray juga menyinggung soal adaptasi Gyokeres di Premier League yang dianggap belum sepenuhnya mulus. Meski statistik golnya cukup mengesankan—dengan catatan lebih dari 10 gol di paruh pertama musim 2024/2025—Murray berpendapat bahwa tekanan untuk membawa Arsenal juara membutuhkan lebih dari sekadar ketajaman di depan gawang. Ia membandingkan Gyokeres dengan striker kelas dunia seperti Erling Haaland, yang mampu jadi pembeda dalam situasi sulit. Menurut Murray, Gyokeres perlu meningkatkan aspek fisik dan kemampuan duel udara untuk benar-benar menjadi penyerang komplet di level tertinggi. Komentar ini tentu saja memicu perdebatan, apalagi mengingat performa Gyokeres yang justru sedang menanjak.
Tanggapan Gyokeres Atas Ocehan Rekan Setimnya Dulu
Viktor Gyokeres sendiri menanggapi komentar Murray dengan sikap yang tenang dan profesional. Dalam sebuah konferensi pers menjelang laga melawan Tottenham, Gyokeres mengatakan bahwa ia menghormati pendapat Murray sebagai mantan pemain yang punya pengalaman panjang di Liga Inggris. Namun, ia menegaskan bahwa fokusnya adalah pada performa di lapangan, bukan pada kritik dari luar. “Saya di sini untuk membantu Arsenal menang, bukan untuk membuktikan apa pun pada siapa pun,” ujar Gyokeres dengan senyum khasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap pemain punya ruang untuk berkembang, termasuk dirinya. Gyokeres mengaku sedang bekerja keras untuk meningkatkan aspek permainan yang disebutkan Murray, seperti kemampuan duel fisik dan kreativitas dalam menciptakan peluang. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga turut membela anak asuhnya, menyebut Gyokeres sebagai pemain yang punya mentalitas kuat dan terus menunjukkan perkembangan pesat. Dukungan dari fans Arsenal di media sosial juga mengalir deras, dengan banyak yang menilai kritik Murray terlalu prematur mengingat usia Gyokeres yang masih 27 tahun dan baru satu musim penuh di Arsenal.
Kesimpulan: Mantan Rekan Setim Gyokeres Ini Bilang Dia Tak Cukup Basket
Pernyataan Glenn Murray tentang Viktor Gyokeres memang memicu diskusi, tapi tak bisa dipungkiri bahwa sang striker tetap menjadi salah satu aset berharga Arsenal. Meski dianggap belum cukup “baskat” oleh mantan rekan setimnya, performa Gyokeres di lapangan menunjukkan bahwa ia punya potensi besar untuk menjadi penyerang top. Kritik dari Murray bisa jadi cambuk bagi Gyokeres untuk terus berkembang, terutama dalam menghadapi tekanan di laga-laga besar. Tanggapan dewasa dari Gyokeres dan dukungan dari pelatih serta fans menunjukkan bahwa ia punya mentalitas yang tepat untuk membuktikan dirinya. Di tengah persaingan ketat Liga Inggris, Gyokeres punya kesempatan emas untuk menjawab semua keraguan dengan gol-gol dan kontribusi nyata di lapangan. Bagi Arsenal, kehadiran Gyokeres adalah harapan baru untuk mengakhiri paceklik gelar, dan waktu akan menentukan apakah ia bisa melampaui ekspektasi atau tidak.
Post Comment