Hasil Akhir Pertandingan Napoli vs AC Milan

hasil-akhir-pertandingan-napoli-vs-ac-milan

Hasil Akhir Pertandingan Napoli vs AC Milan. Pertandingan semifinal Supercoppa Italiana 2025/26 antara Napoli dan AC Milan berlangsung sengit di Al-Awwal Park, Riyadh, pada 18 Desember 2025. Napoli berhasil menang 2-0 atas juara bertahan, membawa mereka lolos ke final yang akan dihelat dua hari kemudian. Gol dicetak David Neres di menit ke-39 dan Rasmus Højlund di menit ke-63, menunjukkan efisiensi serangan Napoli di bawah Antonio Conte. Meski Milan mendominasi penguasaan bola, mereka gagal menembus pertahanan rapat lawan. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Napoli setelah dua kekalahan beruntun di Serie A, sementara Milan harus segera bangkit untuk menjaga posisi di papan atas liga. Laga ini menarik perhatian besar karena melibatkan dua tim kuat Italia yang sedang bersaing ketat musim ini. BERITA OLAHRAGA

Jalannya Pertandingan: Hasil Akhir Pertandingan Napoli vs AC Milan

Laga dimulai dengan tempo tinggi, di mana Milan mencoba menguasai permainan sejak peluit awal. Mereka mengandalkan passing pendek dan pergerakan sayap untuk mencari celah, tapi Napoli bertahan dengan disiplin di lini tengah. Menit-menit awal, Milan sempat mengancam melalui tendangan jarak jauh dari gelandang mereka, tapi kiper Napoli bereaksi dengan tenang. Napoli, di sisi lain, lebih memilih bermain sabar, menunggu kesalahan lawan untuk melancarkan serangan balik. Transisi cepat menjadi senjata utama, dengan Højlund sering menahan bola di depan untuk membuka ruang bagi rekan setim.

Babak pertama berjalan ketat hingga menit ke-39, saat Napoli memanfaatkan momen. Dari umpan silang akurat setelah merebut bola di lini tengah, Neres menyambut dengan tembakan dingin ke pojok gawang, membuka skor 1-0. Gol ini membuat Milan tertekan, meski mereka sempat mencoba menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Interval kedua dimulai dengan tekanan lebih dari Milan, yang mendorong lini depan mereka maju. Namun, di menit ke-63, Højlund memanfaatkan duel fisik di kotak penalti untuk melepaskan tembakan keras ke sudut bawah, menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Sisa laga, Napoli lebih nyaman mengelola permainan, sementara Milan terlihat frustrasi dengan peluang sia-sia. Tujuh menit injury time tidak cukup bagi Rossoneri untuk membalikkan situasi, dan Napoli mengamankan clean sheet.

Performa Pemain Kunci: Hasil Akhir Pertandingan Napoli vs AC Milan

David Neres menjadi bintang pertandingan dengan gol pertamanya, ditambah ancaman konstan di sayap kanan melalui dribbling lincah. Pemain asal Brasil ini tidak hanya tajam dalam penyelesaian, tapi juga berkontribusi dalam membangun serangan, menciptakan dua peluang berbahaya lainnya. Rasmus Højlund, pinjaman dari Manchester United, tampil luar biasa sebagai ujung tombak. Gol keduanya adalah bukti kekuatan fisik dan insting golnya, dengan total tiga tembakan tepat sasaran dan sembilan duel dimenangkan. Ia juga terlibat dalam assist untuk gol Neres, menjadikannya pemain paling sibuk di sepertiga akhir lapangan lawan.

Di lini tengah, duet Stanislav Lobotka dan Scott McTominay mendominasi, memotong alur passing Milan dan memulai serangan balik dengan akurat. Lobotka mengatur tempo dengan visi passing yang brilian, sementara McTominay membawa energi untuk duel fisik. Di belakang, Amir Rrahmani dan Giovanni Di Lorenzo membentuk dinding pertahanan yang solid, menetralkan ancaman dari penyerang Milan. Sisi Milan, Christian Pulisic berusaha keras tapi kurang dukungan, sementara gelandang mereka gagal menciptakan peluang berarti. Secara keseluruhan, Napoli lebih unggul dalam efisiensi, dengan Højlund dan Neres sebagai pembeda utama.

Implikasi untuk Kedua Tim

Kemenangan ini membawa Napoli ke final Supercoppa melawan pemenang laga Bologna vs Inter, memberi kesempatan merebut trofi pertama musim ini. Bagi Conte, hasil ini membuktikan adaptasi skuadnya setelah kekalahan dari Benfica dan Udinese di Serie A, di mana mereka kini hanya tertinggal dua poin dari puncak klasemen. Momentum positif ini bisa mendorong performa di liga, terutama dengan jadwal padat akhir tahun. Højlund, yang sudah mencetak tujuh gol dalam 18 laga, semakin percaya diri, sementara Neres menambah koleksi golnya di kompetisi ini—pertama sejak Careca di 1990.

Bagi Milan, kekalahan ini menjadi pukulan setelah gelar Supercoppa tahun lalu. Mereka gagal memanfaatkan penguasaan bola 58 persen menjadi gol, menunjukkan masalah di penyelesaian akhir. Pelatih Massimiliano Allegri harus segera memperbaiki transisi pertahanan, karena serangan balik Napoli merepotkan bek mereka. Di Serie A, Milan masih di posisi atas tapi kini terancam terpeleset jika tidak bangkit di laga berikutnya melawan Hellas Verona pada 28 Desember. Kekalahan ini juga menyoroti ketergantungan pada Pulisic, yang perlu dukungan lebih dari lini tengah. Secara keseluruhan, laga ini menggarisbawahi betapa ketatnya persaingan di Italia, di mana satu momen bisa menentukan nasib musim.

Kesimpulan

Napoli pantas merayakan kemenangan 2-0 atas AC Milan di semifinal Supercoppa Italiana, berkat gol gemilang dari Neres dan Højlund serta organisasi taktis Conte yang superior. Hasil ini bukan hanya tiket ke final, tapi juga pernyataan bahwa Partenopei siap bersaing di level tertinggi. Milan, meski dominan dalam possession, harus belajar dari kekalahan ini untuk menghindari penurunan di Serie A. Pertandingan di Riyadh ini penuh drama dan pelajaran, mengingatkan bahwa efisiensi sering kali mengalahkan penguasaan bola. Bagi penggemar, final mendatang janji pertarungan seru, sementara kedua tim kini fokus membangun momentum menuju paruh kedua musim. Sepak bola Italia tak pernah kehilangan pesonanya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment