Barcelona di Bantai Oleh Chelsea, Hansi Flick Tanggung Jawab
Barcelona di Bantai Oleh Chelsea, Hansi Flick Tanggung Jawab. Barcelona menelan kekalahan telak 0-3 dari Chelsea pada matchday kelima Liga Champions 2025-2026 di Stamford Bridge, London, pada 25 November 2025. Gol bunuh diri Jules Kounde, tendangan spektakuler Estevao, dan penyelesaian klinis Liam Delap membuat skuad Hansi Flick tak berkutik, terutama setelah kartu merah Ronald Araujo di babak pertama. Kekalahan ini meninggalkan Barcelona di posisi kesebelas klasemen dengan tujuh poin, memperburuk peluang lolos ke babak knockout. Di tengah performa buruk, Flick langsung mengambil tanggung jawab penuh, menyebut malam itu sebagai pelajaran pahit bagi timnya yang terlalu rentan di lini belakang. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan: Barcelona di Bantai Oleh Chelsea, Hansi Flick Tanggung Jawab
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, tapi Chelsea cepat unggul di menit ke-20 lewat gol bunuh diri Kounde. Umpan silang Marc Cucurella dari sayap kiri direbut Pedro Neto, flick-nya memantul tak terkawal hingga menggagalkan kiper Joan Garcia. Barcelona, yang mengandalkan garis pertahanan tinggi ala Flick, mulai goyah. Puncaknya di menit ke-40, Araujo dilanggar saat duel udara dengan Liam Delap, tapi wasit ulang VAR dan mengusir bek Uruguay itu karena tekel terlambat yang dianggap membahayakan. Barcelona turun minum dengan 10 pemain dan tertinggal satu gol.
Babak kedua jadi mimpi buruk. Chelsea mendominasi penguasaan bola hingga 62 persen, sementara Barcelona kesulitan membangun serangan. Gol kedua lahir di menit ke-55: Estevao, wonderkid Brasil, melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang tak tertangkis Garcia, gol indah yang langsung viral. Delap menutup kemenangan di menit ke-72 dengan sundulan dari umpan silang Cole Palmer. Flick berupaya bangkit dengan memasukkan Raphinha dan Dani Olmo, tapi tekanan Chelsea terlalu kuat. Skor 3-0 mencerminkan efisiensi tuan rumah melawan lini belakang tamu yang rapuh.
Performa Pemain Kunci: Barcelona di Bantai Oleh Chelsea, Hansi Flick Tanggung Jawab
Hansi Flick memulai dengan skuad kuat, termasuk Robert Lewandowski dan Ferran Torres berduet di depan, tapi lini belakang jadi titik lemah. Araujo, yang seharusnya jadi benteng, justru memicu kartu merah—kesalahan fatal yang dikritik Flick pasca-laga. Kounde tampil buruk, tak hanya di gol bunuh diri tapi juga kehilangan duel udara sebanyak lima kali. Di lini tengah, Frenkie de Jong kembali dari suspensi tapi tak mampu mengontrol tempo, sementara Lamine Yamal diganti lebih awal karena frustrasi dan cedera ringan.
Untuk Chelsea, Estevao mencuri perhatian dengan gol kelas dunia dan dribel melewati tiga bek. Delap, penyerang muda, tajam dengan gol dan assist, sementara Palmer mengatur serangan dengan visi passing akurat. Cucurella solid di sayap, memanfaatkan kelemahan high line Barcelona. Secara keseluruhan, performa kolektif Chelsea unggul, sementara Barcelona gagal manfaatkan peluang—Lewandowski offside tiga kali, dan Torres tak punya ancaman nyata.
Tanggung Jawab Hansi Flick
Pasca-kekalahan, Flick tak menghindar. Ia mengakui kesalahan taktiknya dalam menerapkan pressing tinggi yang rentan terhadap serangan balik cepat Chelsea. “Kami membuat kesalahan, dan sebagai pelatih, saya yang paling bertanggung jawab,” ujarnya di konferensi pers, menekankan kegagalan adaptasi setelah kartu merah. Ini jadi clean sheet pertama di bawah asuhannya di Liga Champions, rekor buruk yang ia sebut “malam paling mengecewakan sejak tiba di sini.”
Flick juga vokal soal Araujo, menyebut bek itu perlu belajar dari kesalahan tapi tetap dukung penuh. Ia janji perbaikan: “Kami akan lebih dinamis di situasi satu lawan satu, seperti yang ditunjukkan Chelsea malam ini.” Meski optimis, tekanan bertambah—Barcelona butuh kemenangan di laga terakhir melawan Eintracht Frankfurt untuk amankan posisi playoff.
Kesimpulan
Kekalahan 0-3 dari Chelsea jadi pukulan keras bagi Barcelona, yang dibantai lewat gol bunuh diri, keajaiban Estevao, dan ketajaman Delap, ditambah kartu merah Araujo yang ubah segalanya. Hansi Flick, dengan tanggung jawab penuh atas taktik high line yang gagal, kini hadapi ujian bangkit. Tujuh poin dari lima laga membuat perjalanan ke knockout sulit, tapi janji perbaikan dari pelatih Jerman itu beri harapan. Malam di Stamford Bridge jadi pengingat: di Liga Champions, kesalahan kecil bisa fatal. Barcelona harus cepat pulih jelang laga La Liga akhir pekan ini, atau musim Eropa mereka berisiko berakhir prematur.



Post Comment