Liverpool Menolak Pemain Rafael Leao dari AC Milan
Liverpool Menolak Pemain Rafael Leao dari AC Milan. Liverpool, yang baru saja merengkuh gelar Premier League musim lalu, kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, kabar mengejutkan datang dari keputusan mereka untuk menolak kesempatan mendatangkan winger lincah AC Milan, Rafael Leao, meski pemain asal Portugal itu sempat masuk radar mereka. Leao, yang dikenal karena kecepatan dan dribel memukaunya, dianggap sebagai salah satu penyerang sayap terbaik di Eropa. Namun, The Reds memilih untuk tidak mengejarnya lebih jauh, memicu rasa penasaran di kalangan penggemar. Apa yang membuat Liverpool mundur dari perburuan pemain berusia 26 tahun ini? Artikel ini akan mengulas profil Leao, kehebatannya di lapangan, dan alasan di balik keputusan Liverpool. BERITA BOLA
Siapa Itu Rafael Leao
Rafael Leao, lahir pada 10 Juni 1999 di Almada, Portugal, adalah penyerang sayap yang kini menjadi andalan AC Milan dan tim nasional Portugal. Berasal dari keluarga dengan akar Angola dan São Tomé, Leao memulai kariernya di akademi Sporting CP sebelum melakukan debut profesional pada 2018. Namun, insiden penyerangan oleh suporter Sporting membuatnya memutus kontrak dan pindah ke Lille secara gratis. Pada 2019, AC Milan merekrutnya dengan biaya €35 juta, dan sejak itu, ia menjelma menjadi salah satu bintang Serie A. Dengan tinggi 188 cm, Leao dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai winger kiri, second striker, atau penyerang tengah. Ia juga pernah menjadi kapten Milan dalam laga melawan Hellas Verona pada 2023, menunjukkan jiwa kepemimpinannya meski masih muda.
Sehebat Apa Pemain Rafael Leao Ini
Kehebatan Rafael Leao terletak pada kombinasi kecepatan, teknik, dan kreativitasnya di lapangan. Musim 2021/2022 menjadi titik baliknya, saat ia membantu AC Milan meraih gelar Serie A dan dinobatkan sebagai MVP kompetisi tersebut dengan torehan 11 gol dan 10 assist dalam 34 laga. Hingga September 2025, Leao telah mencatatkan 65 gol dan 52 assist dalam 218 penampilan untuk Milan di semua kompetisi. Salah satu momen ikoniknya adalah mencetak gol tercepat dalam sejarah Serie A, hanya 6,2 detik saat melawan Sassuolo pada 2020. Leao juga dikenal karena dribelnya yang eksplosif, dengan rata-rata 2,8 dribel sukses per laga di Serie A musim lalu, serta kemampuan menciptakan peluang dengan expected assist (xA) sebesar 7,4. Rekan setimnya, Christian Pulisic, bahkan menyebutnya sebagai talenta luar biasa yang sering diremehkan. Di level internasional, Leao telah memperkuat Portugal di 33 laga, mencetak empat gol, termasuk di Piala Dunia 2022. Gaya bermainnya sering dibandingkan dengan legenda seperti Ronaldinho karena kelincahan dan bakatnya mengolah bola.
Apa Yang Membuat Liverpool Menolak Pemain Ini
Meski Rafael Leao memiliki talenta kelas dunia, Liverpool memutuskan untuk tidak mengejarnya karena beberapa alasan strategis. Pertama, faktor finansial menjadi pertimbangan utama. Nilai pasar Leao diperkirakan mencapai €70-75 juta, dengan gaji tahunan sekitar €7 juta. Liverpool, yang baru saja mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez, harus berhati-hati dengan aturan Financial Fair Play. Kedua, Arne Slot, pelatih Liverpool, sudah memiliki opsi kuat di sektor sayap kiri dengan Luis Diaz dan Cody Gakpo, yang masing-masing mencatatkan tujuh dan lima gol di Premier League musim lalu. Leao, meski berpotensi menambah variasi, dianggap tidak cukup memberikan lompatan kualitas yang signifikan untuk menggantikan keduanya. Ketiga, laporan internal menyebutkan kekhawatiran soal konsistensi Leao. Meski brilian di momen tertentu, ia sempat dikritik karena kurang stabil, seperti absennya di starting lineup melawan Monza dan hubungan yang kurang harmonis dengan mantan pelatih Milan, Paulo Fonseca. Terakhir, Liverpool menghadapi persaingan ketat dari Bayern Munchen dan klub-klub Arab Saudi seperti Al Hilal, yang siap menawarkan gaji besar. Slot lebih memilih fokus pada pengembangan pemain muda seperti Harvey Elliott ketimbang mengambil risiko dengan transfer mahal yang belum tentu sesuai dengan taktiknya.
Kesimpulan: Liverpool Menolak Pemain Rafael Leao dari AC Milan
Keputusan Liverpool untuk menolak Rafael Leao mencerminkan pendekatan hati-hati mereka di bursa transfer, dengan fokus pada stabilitas finansial dan pengembangan skuad yang sudah ada. Leao, dengan segala kehebatannya sebagai winger eksplosif yang membantu AC Milan meraih Scudetto dan mencatatkan rekor gol tercepat Serie A, tetap menjadi salah satu talenta terbaik Eropa. Namun, biaya transfer yang tinggi, kedalaman skuad Liverpool di posisi sayap, dan kekhawatiran soal konsistensinya membuat The Reds memilih mundur. Bagi Leao, minat dari klub seperti Bayern dan tim-tim Arab Saudi menunjukkan bahwa kariernya masih akan bersinar, baik di Milan atau di panggung yang lebih besar. Sementara itu, Liverpool terus membangun tim yang seimbang untuk mempertahankan dominasi mereka di Premier League dan Eropa.
Post Comment