Ekitike Diminta Untuk Bisa Melakukan 2 Hal Ini di Liverpool

ekitike-diminta-untuk-bisa-melakukan-2-hal-ini-di-liverpool

Ekitike Diminta Untuk Bisa Melakukan 2 Hal Ini di Liverpool. Kedatangan Hugo Ekitike ke Liverpool pada musim panas 2025 menjadi salah satu transfer besar yang mencuri perhatian. Dengan banderol £79 juta dari Eintracht Frankfurt, striker berusia 23 tahun ini diharapkan menjadi tumpuan baru di lini depan The Reds. Di bawah asuhan Arne Slot, Ekitike langsung menunjukkan tanda-tanda positif, tetapi ekspektasi terhadapnya sangat tinggi mengingat Liverpool adalah juara bertahan Premier League. Untuk benar-benar sukses di Anfield, Ekitike diminta untuk menguasai dua aspek penting: meningkatkan ketajaman penyelesaian akhir dan memimpin pressing di lini depan. Artikel ini akan mengulas performa Ekitike sejauh ini serta dua hal yang harus ia lakukan untuk memenuhi harapan klub dan penggemar. BERITA VOLI

Bagaimana Performa Ekitike di Liverpool Saat Ini

Sejak bergabung dengan Liverpool pada Juli 2025, Hugo Ekitike langsung mencuri perhatian. Ia mencetak gol dalam debutnya di Community Shield melawan Crystal Palace, meski timnya kalah lewat adu penalti. Dalam laga pembuka Premier League melawan Bournemouth, Ekitike kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol pembuka dan memberikan assist untuk Cody Gakpo, membantu Liverpool meraih kemenangan 4-2. Performa ini membuatnya langsung mendapat tempat di hati penggemar The Kop. Dengan tinggi 1,90 meter, Ekitike tampil sebagai penyerang modern yang tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi juga kecepatan dan kemampuan dribel. Musim lalu di Bundesliga, ia mencatatkan 15 gol dan 8 assist dalam 33 pertandingan bersama Frankfurt, meski underperforming xG-nya sebesar 21,6. Di Liverpool, ia mulai menunjukkan potensi serupa, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal konsistensi dan adaptasi dengan intensitas Premier League.

Meningkatkan Ketajaman Penyelesaian Akhir

Aspek pertama yang harus dikuasai Ekitike adalah ketajaman dalam penyelesaian akhir. Di Frankfurt, ia dikenal sebagai penyerang yang sering melepaskan tembakan—117 tembakan dalam satu musim Bundesliga, terbanyak di liga tersebut. Namun, konversi golnya tidak selalu optimal, dengan 15 gol dari xG 21,6 menunjukkan bahwa ia sering menyia-nyiakan peluang. Di Liverpool, di mana peluang besar sering kali diciptakan oleh Mohamed Salah, Florian Wirtz, dan Cody Gakpo, Ekitike harus lebih klinis di depan gawang. Dalam laga melawan Bournemouth, ia melewatkan dua peluang emas dari sundulan, yang menunjukkan bahwa ia masih perlu memperbaiki instingnya di kotak penalti. Arne Slot, yang dikenal dengan pendekatan taktis yang terstruktur, menekankan pentingnya efisiensi di sepertiga akhir lapangan. Ekitike perlu belajar dari rekan setimnya seperti Salah, yang terkenal dengan ketepatan penyelesaiannya, untuk memaksimalkan peluang yang didapat di laga-laga besar, terutama saat menghadapi tim dengan pertahanan rapat seperti Arsenal atau Manchester City.

Memimpin Pressing di Lini Depan

Aspek kedua yang menjadi fokus adalah kemampuan Ekitike untuk memimpin pressing di lini depan, elemen kunci dalam filosofi permainan Arne Slot. Liverpool di bawah Slot mengandalkan pressing intens untuk merebut bola di area lawan, dan Ekitike diharapkan menjadi ujung tombak dalam strategi ini. Di Frankfurt, ia sudah menunjukkan kemampuan sebagai penyerang yang aktif menekan, dengan statistik menempatkannya di peringkat atas untuk tekanan di sepertiga akhir lapangan. Gaya bermainnya yang lincah dan kemampuan membaca permainan membuatnya cocok untuk peran ini, tetapi intensitas Premier League jauh lebih tinggi dibandingkan Bundesliga. Dalam laga melawan Bournemouth, Ekitike terlihat beberapa kali memimpin pressing, tetapi ada momen di mana ia kehilangan fokus, memungkinkan lawan membangun serangan dari belakang. Slot menginginkan Ekitike menjadi penyerang yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga mengganggu ritme lawan sejak lini pertahanan mereka. Dengan belajar dari energi tak kenal lelah pemain seperti Luis Diaz, Ekitike diharapkan bisa menjadi motor pressing yang konsisten, menciptakan peluang bagi rekan setimnya melalui perebutan bola di area berbahaya.

Kesimpulan: Ekitike Diminta Untuk Bisa Melakukan 2 Hal Ini di Liverpool

Hugo Ekitike telah memulai petualangannya di Liverpool dengan langkah yang menjanjikan, ditunjukkan dengan gol dan assist dalam tiga penampilan awalnya. Namun, untuk benar-benar menjadi penyerang utama yang diandalkan The Reds, ia harus fokus pada dua hal: meningkatkan ketajaman penyelesaian akhir dan memimpin pressing di lini depan. Dengan memperbaiki konversi peluang di depan gawang, Ekitike bisa menjadi ancaman mematikan di Premier League, terutama dengan dukungan kreativitas dari Wirtz dan Salah. Di sisi lain, kemampuan memimpin pressing akan membuatnya selaras dengan visi taktis Arne Slot, memperkuat identitas Liverpool sebagai tim yang agresif dan dinamis. Dengan usia yang masih muda dan potensi besar, Ekitike memiliki semua alat untuk sukses di Anfield, asalkan ia terus berkembang dalam dua aspek ini. Penggemar Liverpool kini menantikan bagaimana Ekitike akan membuktikan diri sebagai penyerang modern yang komplet di musim 2025/2026.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment