Alasan Utama Ivar Jenner Bisa Turun ke Timnas Indonesia U-23

alasan-utama-ivar-jenner-bisa-turun-ke-timnas-indonesia-u-23

Alasan Utama Ivar Jenner Bisa Turun ke Timnas Indonesia U-23. Bola sepak Indonesia kembali diramaikan kabar menarik dari kubu Timnas U-23. Gelandang berbakat keturunan Belanda-Indonesia, Ivar Jenner, resmi dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan tahap pertama proyeksi SEA Games 2025 di Thailand. Pengumuman ini datang tak lama setelah Jenner absen dari skuad senior Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masuk dalam daftar 32 pemain yang dikonfirmasi Badan Tim Nasional (BTN) PSSI pada 2 Oktober 2025, panggilan ini jadi kejutan sekaligus peluang baru bagi Jenner yang berusia 22 tahun. Apakah ini langkah mundur atau justru booster karir? Alasan utamanya ternyata lebih ke strategi jangka panjang, di mana tenaga Jenner dianggap pas untuk level U-23. Mari kita bedah lebih dalam. BERITA TERKINI

Latar Belakang Karir Ivar Jenner di Timnas Indonesia: Alasan Utama Ivar Jenner Bisa Turun ke Timnas Indonesia U-23

Ivar Jenner bukan wajah baru di sepak bola nasional. Lahir di Amsterdam pada 2003 dari ayah Indonesia dan ibu Belanda, ia memulai debut internasionalnya dengan Timnas Indonesia U-19 pada 2022, sebelum naik kelas ke senior di bawah Shin Tae-yong. Debutnya di level atas terjadi saat kualifikasi Piala Asia 2023, di mana ia langsung jadi andalan lini tengah berkat visi passing akurat dan kemampuan bertahan yang solid. Hingga 2025, Jenner sudah mencatat 15 caps untuk senior, termasuk kontribusi krusial saat lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia—ia bantu ciptakan dua assist di laga kontra Bahrain.

Namun, absennya dari skuad senior untuk laga perdana ronde empat melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 jadi pukulan. Shin Tae-yong memilih skuad 28 pemain tanpa Jenner, dengan alasan rotasi dan prioritas pemain yang lebih fit pasca-jadwal klub di Eropa. Jenner sendiri baru pulih dari cedera ringan di klubnya, AZ Alkmaar, di mana ia main reguler di Eredivisie dengan rata-rata 70 menit per laga musim ini. Absen ini bukan pertama kalinya; ia sempat terdepak di pemusatan latihan Maret 2025 karena alasan taktikal. Meski begitu, panggilan ke U-23 ini dianggap logis, mengingat usianya masih memenuhi syarat untuk kompetisi U-22 seperti SEA Games. Ini jadi momen bagi Jenner untuk rebuild kepercayaan diri, sambil tetap jadi aset potensial bagi senior nanti.

Alasan Strategis Panggilan Indra Sjafri: Alasan Utama Ivar Jenner Bisa Turun ke Timnas Indonesia U-23

Indra Sjafri, yang dikenal sebagai ahli regenerasi pemain muda, punya visi jelas kenapa Jenner masuk skuad U-23. Utama, tenaga dan pengalaman Jenner sangat dibutuhkan untuk tim yang akan tanding di SEA Games 2025—turnamen yang jadi target emas PSSI untuk raih medali. Mantan pelatih Timnas senior ini bilang, Jenner cocok banget untuk gaya permainan U-23 yang butuh gelandang box-to-box: kuat duel, akurat umpan, dan bisa bantu serangan. Di TC yang dimulai 5 Oktober 2025 di Jakarta, Jenner diproyeksikan jadi starter di posisi 8, melengkapi duo seperti Marselino Ferdinan dan Hokky Caraka.

Alasan lain, ini bagian dari strategi diaspora PSSI. Dari 32 pemain, empat di antaranya berkarier di luar negeri, termasuk Jenner dan Adrian Wibowo dari Australia. Indra ingin campur pengalaman Eropa Jenner dengan semangat lokal, mirip suksesnya di Asian Games 2023. Sumardji, analis sepak bola senior, bahkan sebut Jenner “lebih pas di SEA Games” karena ritme kompetisinya mirip level klubnya, tanpa tekanan ekstrem kualifikasi dunia. Panggilan ini juga kejutan: Jenner termasuk tiga pemain non-langganan U-23, menunjukkan Indra berani ambil risiko untuk bangun chemistry baru. Secara keseluruhan, ini bukan degradasi, tapi investasi—SEA Games bisa jadi ajang Jenner pamerkan performa untuk balik ke senior.

Potensi Dampak dan Tantangan bagi Ivar Jenner

Panggilan ini bawa potensi besar. Di U-23, Jenner bisa langsung dominasi lini tengah, di mana tim butuh kreator seperti dirinya untuk atasi pertahanan ketat lawan ASEAN. Bayangkan duetnya dengan Rafael Struick di depan: passing Jenner bisa ciptakan gol-gol cepat, targetkan minimal semifinal SEA Games. Dampaknya ke karir klub juga positif; AZ Alkmaar senang lihat Jenner dapat menit bermain internasional reguler, yang bisa naikkan nilai jualnya. Bagi Timnas secara keseluruhan, ini sinyal PSSI serius kembangkan talenta muda, hindari ketergantungan pada senior yang lagi overload jadwal.

Tapi tantangan tak sedikit. Jenner masih diragukan gabung TC penuh karena jadwal klubnya bentrok dengan persiapan SEA Games Desember 2025. Ia harus adaptasi cuaca tropis dan intensitas latihan Indra yang brutal—beda dengan ritme Eropa. Plus, ada spekulasi ini “penurunan reputasi” setelah absen senior, yang bisa tekan mentalnya. Namun, Jenner terlihat antusias; ia posting di media sosial soal “senang pulang ke Garuda muda”. Kalau ia eksekusi baik, ini bisa jadi batu loncatan: finis bagus di SEA Games, lalu balik ke senior untuk Piala Asia 2027.

Kesimpulan

Panggilan Ivar Jenner ke Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 adalah langkah cerdas PSSI, dengan alasan utama kebutuhan strategis Indra Sjafri akan gelandang berpengalaman. Dari absen senior yang menyakitkan, Jenner kini punya panggung baru untuk bersinar, bawa potensi emas bagi Garuda muda. Tantangan adaptasi ada, tapi bakatnya tak diragukan—ia bisa jadi kunci medali di Thailand. Bagi fans, ini cerita inspiratif: talenta diaspora tak pernah sia-sia. TC dimulai pekan depan, dan Jenner siap buktiin diri. Garuda U-23, maju terus!

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment